1Perancangan Desain Kemasan dan Media Pendukung Produk Olahan Jamur Jati Products Aryarota Cumba Salaka 1, Listia Natadjaja 2, Hen Dian Yudani 3 Prog Author: Liana Lesmono 66 downloads 147 Views 983KB Size
Jeniskarya ini mungkin hanya bisa kita jumpai pada sang pencipta atau orang yang membuat sebuah karya terapan tersebut. Contoh jenis seni terapan desain antara lain, desain produk, desain brosur, desain kemasan, dan sebagainya. Arsitektur adalah salah satu seni terapan untuk merancang sebuah bangunan tertentu, baik secara estetis maupun fungsinya.
memperolehproduk sesuai yang diharapkan. Tujuannya dari pelatihan teknis perancangan label dan kemasan ini adalah agar produk hasil karya siswa SMK tersebut berpeluang dalam meraih pasar konsumen, maupun menempatkan produk tersebut menjadi market leader pada kategori produk tekstil konveksi di pasaran. Kata kunci: perancangan, brand, label
PerencanaanUsaha Dalam Produk Untuk Sistem Teknik Tugas membuat produk sistem teknik dengan memperhatikan kriteria yang ditentukan (carry out). Pengecekan dengan menguji coba produk sistem teknik (control) dan melakukan evaluasi dengan mendiskusikan produk sistem teknik yang telah dibuat (evaluate). 1. Ide dan Peluang Usaha Produk Sistem Teknik.
Dalamlangkah penyusunan usaha sistem teknik terdapat proses penting dalam perencanaan yang harus dimasukkan secara urut,yaitu. a. Perancangan,pengemasan,persiapan,produksi,proses produksi,dan promosi b. Persiapan produksi,perancangan,proses produksi,pengemasan,dan promosi c. Persiapan produksi,proses produksi,pengemasan,promosi,dan perancangan d.
Keduacontoh produk keripik singkong pedas diatas adalah contoh pengemasan yang umum ditemui pada produk yang dihasilkan oleh UMKM. Berbeda dengan produsen keripik singkong pedas skala UMKM pada umumnya, salah satu produsen keripik singkong pedas Maicih yang berasal dari Bandung telah berhasil melakukan terobosan dengan cara mengembangkan desain kemasan yang menarik, didukung oleh sistem
kUkIT. 3. Cranes dan hoists Cranes derek dan hoists kerekan adalah peralatan material handling yang digunakan untuk memindahkan beban secara terputus-putus dengan area terbatas. Gambar Bridge crane Sumber Keuntungan crane dan hoists, yaitu a. Dimungkinkan untuk mengangkat dan memindahkan benda b. Keterkaitan dengan lantai produksi sangat kecil c. Lantai kerja yang berguna untuk kerja dapat dihemat dengan memasang peralatan material handling berupa cranes Kerugian crane dan hoists, yaitu a. Membutuhkan investasi yang besar b. Pelayanan terbatas pada area yang ada c. Cranes hanya dapat bergerak pada garis lurus, tidak dapat berputar atau belok d. Pemakaian tidak dapat maksimal sesuai yang diinginkan karena cranes hanya dapat digunakan untuk periode waktu yang pendek setiap hari kerja Pertimbangan Perancangan Sistem Material Handling Sistem material handling pada dasarnya dilakukan guna meningkatkan efisiensi perpindahan material dari satu departemen ke departemen lainnya. Dengan aliran material yang lebih efisien, biaya material handling dapat ditekan seminimal mungkin. Efisiensi dapat terwujud jika proses perpindahan material tersebut menggunakan sistem dan peralatan yang sesuai. Keputusan mengenai sistem dan peralatan pemindah material harus didasarkan atas pertimbangan- pertimbangan yang matang. Pertimbangan yang harus dilakukan antara lain menyangkut, yaitu 1. Karakteristik material, Penggunaan alat pemindah material yang kurang sesuai dengan material yang ditangani dapat meningkatkan biaya, dan semua hal tersebut harus dihindari. Karakteristik dari suatu material atau barang dalam suatu pabrik mutlak untuk diketahui terlebih dahulu. Karakteristik material antara lain dapat dikategorikan berdasarkan hal-hal seperti berikut di bawah ini, yaitu a. Sifat fisik, Dapat berupa padat, cair, atau gas. b. Ukuran, Seberapa besar volume, panjang, lebar, serta tinggi material atau barang. c. Berat, Per buah, per kotak, atau per unit volume. d. Bentuk, Berupa plat panjang, persegi, bulat, dan sebagainya. e. Kondisi, Dalam keadaan panas. Dingin, kering, basah, dan sebagiannya. f. Resiko keamanan, Apakah mudah meledak, beracun, mudah pecah, mudah patah, dan sebagainya. Pertimbangan sifat fisik, ukuran, berat, bentuk, dan kondisi material atau barang yang akan dipindahkan, serta karakter lain dari material atau barang, sistem pemindah material akan lebih mudah ditentukan. Tabel Karakteristik dari metode material handling Type Characteristic Manual Mechanized Automated Weight Low High High Volume Low High High Speed Low Medium High Frequency Low Medium High Capacity Low Medium High Flexybility Low Medium Low Acquisition Cost Low Medium High Operating Cost High Medium Low Sumber 2006 2. Tingkat aliran material, Pertimbangan lain yang harus dilakukan dalam perencanaan sistem material handling adalah aliran material atau barang. Dua hal utama dalam aliran material adalah menyangkut kuantitas atau jumlah material yang dipindahkan dan jarak perpindahan material tersebut. Perencanaan sistem dan peralatan material handling harus memperhatikan kedua aspek ini. Jumlah aliran yang rendah dan jarak perpindahan yang relatif pendek, tidak perlu digunakan conveyors, cukup dengan sistem manual atau peralatan seperti hand trucks. Sedang jika jarak sedikit lebih jauh dengan aliran material rendah, dapat digunakan peralatan automated guided vehicles AGVs. Berbeda halnya dengan aliran material sangat tinggi maka perlu sekali dipertimbangkan penggunaan peralatan material berupa conveyors. Selain conveyors bisa juga menggunakan AGV train jika jarak perpindahan material sedikit jauh. Pertimbangan aliran material dalam perencanaan material handling dapat digambarkan pada gambar dibawah ini. Gambar Pertimbangan aliran material Sumber Herdiman L., 2003 3. Tipe tata letak pabrik, Tipe tata letak merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan material handling. Untuk tipe fixed position layout dengan karakter produk berukuran sangat besar dengan tingkat produksi rendah, perpindahan material dilakukan dengan bantuan peralatan seperti crane, hoists, dan trucks. Tipe process layout dengan karakter produk bervariasi dan tingkat produksi yang relatif rendah atau sedang, maka peralatan seperti handtruck, forklift, truck, dan AGV’s dapat digunakan sebagai peralatan pemindah material atau barang. Sedang untuk tipe product layout digunakan conveyors untuk menangani aliran produk dengan tingkat produksi tinggi. Proses perpindahan komponen dapat juga digunakan trucks. Prinsip-Prinsip Material Handling
Jika kamu sedang mencari jawaban atas pertanya sebutkan 4 fungsi kemasan produk usaha sistem teknik, kamu berada di halaman yang tepat. Kami punya sekitar 10 tanya jawab mengenai sebutkan 4 fungsi kemasan produk usaha sistem teknik. Silakan baca lebih lanjut di bawah. Pertanyaan sebutkan 4 fungsi kemasan produk Jawaban melindungi produk mempercantik tampilan produk menambah nilai jual menambah daya tarik Penjelasan maaf kalau salah bentuk produk bahan yang di gunakan fungsi produk teknik pembuatan Pertanyaan bentuk produk bahan yang di gunakan fungsi produk teknik pembuatan kerajinan pada produk kemasan yang di gunakan tolong sebut kan 4 ya Bismillahirohmanirohim Jawabannya 1. Menjual produk2. Melindungi produk3. Mempermudah pengguanaan produk4. Memperindah produk Semoga Membantu Dalam merancang kemasan produk sistem teknik,pertimbangan yang utama suatu perusahaan Pertanyaan Dalam merancang kemasan produk sistem teknik,pertimbangan yang utama suatu perusahaan adalah Jawaban bahan dan keindahan kemasan Penjelasan semoga membantu sebutkan bentuk produk bahan yang digunakan fungsi produk teknik pembuatan Pertanyaan sebutkan bentuk produk bahan yang digunakan fungsi produk teknik pembuatan kerajinan pada produk kemasan yang digunakan bentuk produk bahan yang digunakan fungsi produk teknik pembuatan kerajinan pada produk kemasan adalah terdapat pada kemasan makanan,minuman de terbang,dll maaf kalau salah sebutkan bentuk produk bahan yang digunakan fungsi produk teknik pembuatan Pertanyaan sebutkan bentuk produk bahan yang digunakan fungsi produk teknik pembuatan kerajinan pada produk kemasan yang di gunakan kesenian husus maaf kalo salah Sebutkan fungsi kemasan produk dalam dunia usaha! Pertanyaan Sebutkan fungsi kemasan produk dalam dunia usaha! Jawaban Fungsi paling mendasar dari kemasan adalah untuk mewadahi dan melindungi produk dari kerusakan-kerusakan, sehingga lebih mudah disimpan, diangkut, dan dipasarkan. … Mewadahi produk selama distribusi dari produsen hingga ke konsumen, agar produk tidak tercecer, terutama untuk cairan, pasta, atau butiran. Penjelasan Jawabanfungsi kemasan adalah menambah daya tarik para pembeli dan juga dapat memperindah sesuatu produk menjadi lebih bagus dan menarik Penjelasankarma kemasan itu dapat memperindah atau memperbaiki suatu produk yg kurang memuaskan menjadi sangat puas mengapa kemasan produk adalah salah satu hal yang penting dalam Pertanyaan mengapa kemasan produk adalah salah satu hal yang penting dalam sebuah usaha dan sebutkan 3 fungsi kemasan Jawaban karena kemasan produk adalah bagian paling penting di usaha karena pelindung produk yang ada di dalam kemasan dari kerusakan. media tempat produk itu logo produk itu. Penjelasan maaf kalau salah,jadikan jawaban terbaik ya sebutkan bentuk produk , bahan yang digunakan , fungsi produk Pertanyaan sebutkan bentuk produk , bahan yang digunakan , fungsi produk , teknik pembuatan pada produk , kemasan yang di gunakan kue, pemanis, untuk makan,mesin,plastik Apa saja persyaratan kemasan produk sistem teknik yang baik Pertanyaan Apa saja persyaratan kemasan produk sistem teknik yang baik Jawaban 1. Kemampuan/daya membungkus yang baik untuk memudahkan dalam penanganan, pengangkutan, distribusi, penyimpanan dan penyusunan/ penumpukan. 2. Kemampuan melindungi isinya dari berbagai risiko dari luar, misalnya perlindungan dari udara panas/dingin, sinar/cahaya matahari, bau asing, benturan/tekanan mekanis, kontaminasi mikroorganisme. 3. Kemampuan sebagai daya tarik terhadap konsumen. Dalam hal ini identifikasi, informasi dan penampilan seperti bentuk, warna dan keindahan bahan kemasan harus mendapatkan perhatian. 4. Persyaratan ekonomi, artinya kemampuan dalam memenuhi keinginan pasar, sasaran masyarakat dan tempat tujuan pemesan. 5. Mempunyai ukuran, bentuk dan bobot yang sesuai dengan norma atau standar yang ada, mudah dibuang, dan mudah dibentuk atau dicetak. Dengan adanya persyaratan yang harus dipenuhi kemasan tersebut maka kesalahan dalam hal memilih bahan baku kemasan, kesalahan memilih desain kemasan dan kesalahan dalam memilih jenis kemasan, dapat diminimalisasi. Untuk memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut maka kemasan harus memiliki sifat-sifat terhadap udara oksigen dan gas lainnya. 2. Bersifat non-toksik dan inert tidak bereaksi dan menyebabkan reaksi kimia sehingga dapat mempertahankan warna, aroma, dan cita rasa produk yang dikemas. air mampu menahan air atau kelembaban udara sekitarnya. 4. Kuat dan tidak mudah bocor. 5. Relatif tahan terhadap panas. 6. Mudah dikerjakan secara massal dan harganya relatif murah.[3] semoga membantu terima kasih Sebutkan 4 Fungsi kemasan produk Pertanyaan Sebutkan 4 Fungsi kemasan produk Jawaban 1. Menjaga barang yang ada didalam kemasan produk, seperti tidak pecah. 2. Melindungi barang dari debu/kotoran, karena kemasan produk melindungi makanan yang ada didalam kemasan produk makanan. 3. Terhindar dari cuaca, maksudnya terhindar dari panas matahari, air, sehingga makanan yang ada didalam produk jadi tidak cepat basi. 4. Sehingga mengetahui label produk, seperti komposisi, tanggal expired, PT pembuatan produk, dan lain-lain. Penjelasan Kemasan produk adalah bagian luar produk yang dimana kemasan produk tersebut dapat mewadahi produk bahan keras, makanan, dan sebagainya. Biasanya produk bahan keras diwadahi dengan kardus, dan produk makanan biasanya diwadahi dengan bahan plastik. Detail Jawaban Kelas 5 SD Mapel Ilmu Sosial Bab 4 – Jenis Usaha & Ekonomi di Indonesia Kata kunci Fungsi Kemasan Produk Kode soal 10 Kode Kategorisasi Jawaban ¹ Menjaga Makanan/Minuman Agar tidak Cepat Membusuk ² Menjaga Makanan/Minuman Agar tetap bersih/Tidak Kotor ³ Dapat Menyimpan Makanan/Minuman Dengan aman Dan Nyaman ⁴ Senin itu Kita Juga Bisa Mendapat kan Fasilitas AWET BARANG KADALUARSA KAPAN Tidak cuma jawaban dari soal mengenai sebutkan 4 fungsi kemasan produk usaha sistem teknik, kamu juga bisa mendapatkan kunci jawaban atas pertanyaan seperti Dalam merancang kemasan, sebutkan bentuk produk, mengapa kemasan produk, Sebutkan 4 Fungsi, and sebutkan bentuk produk.
Merancang atau mendesain sebuah kemasan produk tergantung pada tingkat kreativitas dari desainernya. Beberapa hal tersebut antara lain a. Label harus mudah dimengerti Label kemasan produk harus memuat kata-kata, kalimat, nama, logo dan gambar yang mudah dimengerti oleh konsumen. b. Terdapat informasi yang relevan Sebuah label harus memuat informasi yang relevan dan diperlukan. Hindari penulisan label dengan huruf yang susah dibaca dan berukuran kecil. Selain itu ada beberapa hal yang wajib tercantum dalam sebuah label produk, antara lain 1 Nama produk Nama produk adalah nama dari produk kreatif yang akan dikemas dan dipasarkan. 2 Stempel atau Merk Dagang Trade mark Suatu usaha agar memiliki ciri khas haruslah memiliki stempel atau merk dagang trade mark yang unik. 3 Komposisi bahan baku yang digunakan Komposisi dari bahan bahan baku yang digunakan amat penting dijelaskan dalam label produk. 4 Netto atau Volume bersih Pengertian dari netto atau volume bersih adalah bobot atau volume sesungguhnya dari produk kreatif. 5 Nama produsen Pengertian dari nama produsen adalah nama perusahaan yang terlibat dalam pembuatan atau pengolahan produk kreatif tersebut. 6 Nama distributor Pengertian nama distributor adalah nama pihak-pihak tertentu yang telibat dalam proses distribusi suatu produk kreatif. 7 Nomor registrasi atau ijin dari Dinas Kesehatan Sebuah nomor yang merupakan bukti otentik bahwa produk kreatif tersebut telah melalui proses pengujian dan dinyatakan aman untuk dikonsumsi atau digunakan. 8 Logo halal Sebuah logo yang dicantumkan dalam kemasan produk kreatif yang menyatakan halal untuk dikonsumsi. 9 Kode produksi Sebuah kode yang menyatakan kode produksi batch production dari produk kreatif. Kode produksi ini mencantumkan tanggal produksi berupa angka atau kode huruf yang menjelaskan tanggal pembuatan produk kreatif. 10 Waktu kadaluarsa Pengertian waktu kadaluarsa adalah keterangan yang menyatakan bahwa produk masih layak untuk dikonsumsi. Menurut Julianti dan Nurminah 2006, keterangan kadaluarsa dapat ditulis dengan mencantumkan tulisan Best before date Artinya adalah produk masih dalam kondisi baik dan masih dapat dikonsumsi beberapa saat setelah melewati tanggal yang dicantumkan. Use by date Artinya adalah produk tidak dapat dikonsumsi jika melewati tanggal yang dicantumkan. Standart Desain Kemasan Produk Menurut wikipedia, Standar Nasional Indonesia atau disingkat SNI adalah satusatunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia. SNI dirumuskan oleh Panitia Teknis dan ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional BSN. Sedangkan Badan Standardisasi Nasional BSN adalah sebuah badan yang membantu Presiden dalam menyelenggarakan pengembangan dan pembinaan di bidang standardisasi sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Standar Nasional Indonesia SNI berlaku di seluruh wilayah negara kesatuan Republik Indonesia NKRI. SNI bersifat sukarela untuk dipakai dan ditetapkan oleh pelaku usaha sesuai dengan PP Nomor 102 tahun 2000. Model Kemasan Produk Kreatif Model kemasan produk kreatif haruslah mendukung pemasaran sehingga calon konsumen mudah mengingat dengan produk dijual. Menurut Kotler 2003, terdapat enam faktor yang berpengaruh dalam menentukan kemasan produk antara lain 1 Warna colour Konsumen melihat warna jauh lebih cepat daripada melihat bentuk atau ukuran. Fungsi warna selain untuk identifkasi, juga untuk mencitrakan produk dan meningkatkan daya beli. 2 Bahan material Terdapat beberapa macam bahan yang dapat digunakan sebagai kemasan produk. Misalnya kertas, plastik, aluminium foil, botol dan lain sebagainya. 3 Bentuk form Bentuk yang sedehana, memiliki daya tarik dan keunikan akan mengundang minat konsumen untuk membeli produk. 4 Ukuran size Ukuran kemasan sangat tergantung pada jenis produk, volume, luasan, tebal dan tipis kemasan. 5 Logo brand Merk dagang sangat penting untuk meningkatkan simbol daya saing produk. 6 Topografi text Topografi adalah muatan teks pada kemasan yang menyampaikan pesan untuk menjelaskan produk yang akan dijual. Related posts
Kemasan dari sebuah produk memegang peranan yang amat penting terhadap laku tidaknya produk tersebut di pasaran. Kemasan merupakan pemberi kesan pertama yang akan dilihat oleh calon pembeli. Jika salah dalam menentukan desain kemasan maka dapat berakibat fatal, apalagi jika yang berkaitan dengan produk makanan atau minuman. Desain kemasan produk makanan dan minuman perlu dibuat dengan teliti karena berkaitan dengan berbagai hal, seperti ketahanan dan higienitas. Berikut tujuh hal yang perlu diperhatikan ketika mendesain kemasan produk baik untuk makanan atau minuman. 1. Efektivitas Dalam proses merancang desain kemasan produk, maka faktor efektivitas menjadi yang paling penting untuk dipertimbangkan. Bahan kemasan produk harus disesuaikan dengan sifat dan kebutuhan dari isi produk yang akan dikemas. Jangan sampai kemasan yang telah dibuat tidak cocok dengan produk yang akan dikemas karena menyimpang dari karakteristik produk tersebut. 2. Keamanan Pangan Food Safety Keamanan pangan dalam kemasan Hal lain yang perlu diperhatikan ketika mendesain kemasan produk ialah faktor keamanan pangan food safety. Perihal keamanan pangan ini merupakan faktor vital yang harus diutamakan saat memilih dan menentukan jenis desain kemasan dan cara pengemasannya. Keamanan produk sangat penting karena kemasan non-food grade biasanya mengandung bahan berbahaya yang dapat meracuni bahan makanan dan minuman. Nilai keamanan pangan ini juga berkaitan dengan faktor kebersihan dan higienitas dari kemasan produk. Cara mengemas yang kurang baik juga dapat menimbulkan kerusakan pada makanan atau minuman yang dikemas. 3. Desain Aergonomis Desain aergonomis yang dimaksudkan adalah berupa desain kemasan produk yang mudah dalam segala hal, misalnya mudah dibawa ke mana-mana, mudah dibuka atau disobek, mudah disimpan, mudah dituang, mudah diambil, tidak berhamburan, dan berbagai kemudahan lain yang tidak membuat repot para konsumen dengan kemasan produk tersebut. Semakin banyak kemudahan yang dimiliki, akan semakin banyak pula minat konsumen untuk membeli. 4. Mudah Dikenali Dalam meluncurkan produk, setiap perusahaan tentu berharap agar produknya tersebut mudah dikenali, populer dan memiliki ciri tersendiri. Satu yang menjadi kunci produk mudah dikenali adalah dari desain kemasan produknya. Desain kemasan produk pangan harus dirancang sedemikian rupa agar mudah dikenali dan diingat oleh konsumen. Desain kemasan produk juga harus dibuat unik agar terlihat berbeda dari produk lain khususnya untuk jenis produk serupa dari para kompetitor. Untuk membuat desain kemasan produk yang mudah dikenali, Anda bisa bekerjasama dengan jasa desain kemasan produk yang profesional seperti Sooca Design Firm misalnya. 5. Mudah dalam Pengangkutan dan Pengiriman Easy Delivery Hal lain yang juga wajib diperhitungkan dalam menentukan desain kemasan produk adalah faktor kemudahan pada proses pengiriman dan distribusinya. Jangan sampai desain kemasan produk dibuat dengan memenuhi standar keamanan pangan, tetapi sulit untuk diangkut atau dibawa. Jika hal ini terjadi, maka omzet penjualan dari produk Anda akan sulit untuk berkembang. Cara paling mudah untuk menentukan kemasan yang easy delivery adalah dengan berkonsultasi pada penyedia jasa desain kemasan produk yang memang ahli dibidangnya. 6. Faktor Keindahan Artwork Kekuatan visual masih menjadi faktor keindahan yang paling utama. Jika desain kemasan produk dibuat dengan nilai seni yang tinggi, maka kemungkinan untuk menarik perhatian konsumen juga ikut meningkat. Karenanya, usahakan untuk membuat desain kemasan yang terlihat indah dan menawan atraktif. Pada dunia industri pangan, wajib hukumnya untuk menampilkan gambar kemasan yang menggugah selera. Dalam artian, cukup dengan melihat gambar pada kemasannya saja, calon konsumen dapat membayangkan kelezatan atau kesegaran dari produk tersebut. Tentu ada banyak faktor yang perlu diperhatikan yaitu perpaduan warna, pemilihan logo, pilihan huruf, tagline, dan atribut lain. Anda bisa menyewa jasa desain kemasan produk untuk membuat desain kemasan yang menarik dan tentunya memiliki daya tarik visual yang besar. 7. Faktor Informasi dan Promosi Desain kemasan yang baik dapat menjadi media informasi awal sebelum konsumen menentukan keputusannya beli/tidak. Manfaatkan bagian tertentu pada kemasan untuk menjelaskan detail produk pangan yang anda buat, sehingga konsumen tidak merasa tertipu. Informasi jelas yang konsumen dapatkan dari kemasan produk anda dengan sendirinya akan menjadi alat untuk media promosi yang akan dilakukan oleh para konsumen dari mulut ke mulut. Ketujuh poin di atas merupakan hal dasar dalam membuat kemasan produk yang bagus. Nah, beberapa pihak juga mementingkan unsur keunikan pada desain produknya, sehingga mampu mencuri perhatian calon konsumen yang melihatnya, sekaligus juga menjadi pembeda dari kemasan produk lainnya. Nah, sebagai bahan inspirasi, berikut ini disajikan contoh-contoh desain kemasan produk dengan konsep unik dan menarik. Itulah ketujuh hal yang perlu diperhatikan ketika mendesain kemasan produk. Jika perusahaan atau brand Anda membutuhkan jasa desain kemasan produk yang handal dan profesional, maka jangan tunda untuk menghubungi tim Sooca Design Firm. Sebagai pelopor jasa desain kemasan produk yang berdomisili di Semarang, Jakarta dan Surabaya, Sooca Design akan membantu Anda menciptakan desain kemasan produk yang luar biasa! Baca juga Perusahaan Desain Kemasan Indonesia sumber Beberapa pertanyaan yang masuk ke Halaman ini pengemasan produk dapat menentukan apa saja Kemasan produk memiliki berbagai informasi sebagaimana regulasi diatur dalam Pasal 2 Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan PBPOM Label Pangan yang berbunyi Setiap orang yang memproduksi pangan olahan di dalam negeri untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran wajib mencantumkan label. Setiap orang yang mengimpor pangan olahan untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran wajib mencantumkan label pada saat memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. pada jawaban oleh mraryaadipatiyudisti menjawab Harga, Brand Image, Legalitas dan Kualitas Produk dengan penjelasan Dalam Dunia Pemasaran Pandangan Pertama itu ditentukan oleh sebuah kemasan Nama Produk Nama produk terdiri atas Nama jenis pangan olahan, merupakan pernyataan atau keterangan identitas mengenai pangan olahan. Nama jenis pangan olahan harus menunjukan karakteristik spesifik dari pangan olahan sesuai dengan kategori pangan. Nama dagang, dapat berupa gambar, kata, huruf, angka, susunan warna, dan/atau bentuk lain tersebut yang memiliki daya pembeda. Daftar bahan yang digunakan Pencantuman daftar bahan yang digunakan merupakan daftar bahan yang digunakan dalam kegiatan atau proses produksi pangan. Bahan yang digunakan itu meliputi bahan baku, bahan tambah pangan dan bahan penolong. Pencantuman daftar bahan yang digunakan harus dicantumkan dengan jujur. Berat bersih atau isi bersih Merupakan informasi mengenai jumlah pangan olahan yang terdapat di dalam kemasan atau wadah dicantumkan dalam satuan metric. Penulisan berat bersih atau isi bersih ditulis dengan Padat ditulis menggunakan satuan milligram mg, gram g, kilogram kg; Cair ditulis menggunakan satuan milliliter ml atau mL, liter l atau L; Semi padat ditulis menggunakan satuan milligram mg, gram g, kilogram kg, milliliter ml atau mL, liter l atau L. Nama dan alamat pihak yang memproduksi atau mengimpor Pencantuman nama dan alamat yang memproduksi atau mengimpor harus jelas, siapa yang memproduksi atau siapa yang mengimpor. Halal bagi yang dipersyaratkan Pelaku usaha yang memproduksi atau mengimpor pangan olahan yang dikemas eceran untuk diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib mencantumkan keterangan halal setelah mendapatkan sertifikat halal. Tanggal dan kode produksi Tanggal dan kode produksi paling sedikit memuat informasi mengenai riwayat produksi pangan pada kondisi dan waktu tertentu. Tanggal dan kode produksi dapat dicantumkan terpisah dari keterangan pada label dan harus disertai dengan petunjuk tempat pencantuman kode produksi. Keterangan tempat pencantuman kode produksi dapat berupa “Kode Produksi, lihat bagian bawah kaleng” “Kode Produksi, lihat pada tutup botol”. Keterangan kadaluarsa Keterang kadaluwarsa merupakan batas akhir suatu pangan dijamin mutunya, sepanjang penyimpanannya mengikuti petunjuk yang diberikan produsen. Sama seperti tanggal dan kode produksi, keterangan kadaluarsa juga dapat dicantumkan terpisah dari tulisan “Baik digunakan sebelum”, dan disertai dengan petunjuk tempat pencantuman tanggal kadaluwarsa. Namun, ada produk yang dikecualikan dari pencantuman keterangan kadaluawarsa, yaitu roti dan kue yang mempunyai masa simpan kurang dari atau sama dengan 24 jam. Nomor izin edar Pencantuman nomor izin edar pada label harus sesuai dengan nomor pendaftaran pangan yang tercantum pada izin edar. jika pangan olahan diproduksi oleh PIRT, maka pada label harus dicantumkan tulisan “P-IRT”. Asal usul bahan pangan tertentu Keterangan tentang asal usul bahan Pangan tertentu yang bersumber dari hewan atau tanaman harus dicantumkan pada daftar bahan berupa nama bahan diikuti dengan asal bahan. Pangan Olahan yang mengandung bahan berasal dari babi wajib mencantumkan tanda khusus berupa tulisan ”MENGANDUNG BABI” dan gambar babi. Pangan olahan yang proses pembuatannya bersinggungan dan/atau menggunakan fasilitas bersama dengan bahan bersumber babi wajib mencantumkan keterangan dalam pembuatan kemasan dibuat dengan memperhatikan 7 aspek yang kami jabarkan diatas. sifat-sifat yang harus dimiliki oleh sebuah kemasan Sifat bahan kemasan yang harus dimiliki oleh setiap kemasan adalah Memiliki kemampuan tahan terhadap udara seperti oksigen dan berbagai macam bentuk gas lainnya Memiliki sifat non-toxic dan juga inert sehingga akan dapat melakukan pertahanan terhadap warna, aroma hingga sebuah cita rasa yang akan dimiliki oleh sebuah produk ketika dilakukan pengemasan Memiliki kemampuan kedap air Memiliki kemampuan yang dimana kuat dan juga tidak akan dapat dengan mudah untuk bocor Memiliki ketahanan terhadap panas Mudah untuk dilakukan pengerjaan dalam skala besar serta memiliki harga yang terbilang kompetitif jika kita salah dalam memilih kemasan maka akan berakibat rusaknya barang yang dikemas, kesulitan dalam pendistribusian, masa kadaluarsa yang pendek. pengemasan produk dapat menentukan biaya produksi, harga jual, dan segmentasi pasar untuk menambah nilai estetis kerajinan jam tangan kayu cocok disajikan dengan kemasan berbahan kayu daur ulang berdasarkan data tersebut berbagai hal yang berhubungan kemasan desain kreatif ditunjukkan pada nomor jika kita salah dalam penyajian dan kemasan maka akan berakibat jelaskan informasi yang harus ditampilkan dalam setiap kemasan produk kerajinan atau pengolahan berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menetapkan desain proses produksi kerajinan kecuali sebutkan kunci utama dalam pembuatan desain kemasan yang baik aspek utama yang harus diperhatikan dalam pembuatan karya seni rupa seorang perupa atau desainer harus memperpertimbangkan aspek berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyajikan penampilan olahan pangan kecuali pertimbangan utama dalam merancang kemasan adalah hal-hal pada kemasan yang terkait dengan selera masyarakat adalah dalam pembuatan kemasan dibuat dengan memperhatikan…. berikut yang akan menjadi daya tarik konsumen agar lebih tertarik pada makanan yang disajikan adalah faktor ekonomi yang harus diperhatikan dalam membuat kemasan adalah berikut adalah unsur yang terdapat dalam kemasan kecuali aspek utama yang harus diperhatikan dalam pembuatan karya seni rupa seorang perupa atau desainer harus memperpertimbangkan aspek … * yang harus dipertimbangkan pada desain produk farmasi adalah dalam pengemasan produk pangan aspek penting yang harus diperhatikan adalah berikut hal hal yang perlu diperhatikan dalam menetapkan desain proses produksi kerajinan kecuali bagaimana sebaiknya hasil kerajinan disajikan
pertimbangan utama dalam merancang kemasan produk sistem teknik adalah