ProgramE-KTP Ditunda JAKARTA - Bagaimana nasib program E-KTP? Ganti pemerintah, ganti pula kebijakan. Pada era pemerintahan Presienden Joko Widodo (Jokowi), program Kartu Tanda Penduduk elektronik atau E-KTP untuk sementara ditunda. . Per Oktober 2014, kata dia, pengelolaan peserta pensiun melalui Bank Jateng mencapai Rp 137,8 miliar lebih ALFARABI S.H.I, NIM: 1120310063 (2013) PENGHULU NEGARA DAN PENGHULU NON-NEGARA: Kontestasi Otoritas dalam Penyelenggaraan Perkawinan di Desa Sinarrancang, Mundu, Cirebon, Jawa Barat. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA. Cirebon– Anggota Komisi XI DPR RI H Satori berharap KPKNL Cirebon segera melelang aset Cakrabuana Sukses Indonesia (CSI) yang diperkirakan mencapai Rp50 miliar, agar membantu masyarakat yang menjadi korban penipuan investasi bodong. “Menurut informasi, total kerugian secara nominal sekitar Rp1,6 triliun. Sementara aset CSI hanya sekitar Rp50 miliar, semoga Himpunan Lembaga Konsumen Indonesia Jabar dan Banten mewakili nasabah PT Cakrabuana Sukses Indonesia Group (CSI) mengadu ke DPRD Jawa Barat, TIMESJABAR, CIREBON – Para nasabah PT Cakrabuana Sukses Indonesia masih terus berjuang menuntut pengembalian dana investasi.. Mereka masih berharap meski telah berusaha selama lebih dari 4 tahun. Hal itu disampaikan Ketua Kerukunan Keluarga Anggota (KKA) CSI, Marjuki, dalam rapat penetapan pengurus periode 2021-2024 di Cirebon, Minggu Kedatanganmereka untuk mempertanyakan kepada manejemen PT GMN tentang nasib nasabah yang telah investasi dengan sistem pembelian pohon Jati Kebon alias Jabon. Salah satu peserta investasi pohon Jabon asal Yogyakarta, Sri Utami, 45, mengatakan sampai saat ini program investasi pohon Jabon belum memberikan keuntungan seperti yang dijanjikan. WRxeq. Otoritas Jasa Keuangan Cirebon Cirebon. Dok Cirebon, - Pengembalian dana nasabah investasi ilegal Cakrabuana Sukses Indonesia CSI yang dibekukan Otoritas Jasa Keuangan OJK Cirebon, mengalami sejumlah data nasabah tidak valid, dan uang pengembalian tidak sesuai dengan yang dialokasikan. Padahal, di Kejaksaan Negeri Sumber, Kabupaten Cirebon telah dibuka Crisis Center bagi nasabah CSI yang ingin melaporkan Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing mengatakan, walaupun putusan Pengadilan Negeri Sumber Cirebon sudah memutuskan sejak akhir 2017 lalu, pengembalian dana nasabah CSI masih mengalami sejumlah kendala.“Diantaranya adalah, tidak lengkapnya data nasabah dan mekanisme pengembalian uang. Datanya sangat minim, sehingga jumlah nasabahnya juga simpang siur,” katanya, Kamis 21/3.Kesulitan lainnya, yaitu belum ada skema pasti yang akan digunakan dalam proses pengembalian ini. Hal lainnya yang menyulitkan pembagian dana sita aset, adalah menentukan nasabah mana yang akan mendapatkan ganti.“Dari puluhan ribu orang yang mengklaim menjadi nasabah CSI, tidak diketahui berapa nominal masing-masing setoran nasabah tersebut. Kita juga tidak tahu, mana nasabah yang sudah pernah mendapatkan keuntungan dan mana yang belum,” lebih menyulitkan dalam pengembalian dana aset CSI, adalah nilai aset dengan nilai yang wajib dibayar jumlahnya sangat jauh. “Diperkirakan, bahwa aset yang dimiliki CSI, hanya bisa menutupi 15 persen dari total uang nasabah yang disetorkan,” itu Kepala OJK Cirebon, M. Lutfi mengatakan, yang bertanggungjawab mengenai eksekusi dan pembagian dana aset CSI ini adalah Kejaksaan Negeri Kejari Sumber Cirebon. “Kami hanya melakukan pengawasan saja,” data yang disampaikan oleh Forum Komunikasi Anggota Forkoma CSI, jumlah nasabah CSI berjumlah orang. Pada tahun 2016, PT CSI menghimpun dana investasi hingga kurang Rp2,1 triliun kepada nasabah. *Editor Tomi Indra Priyanto CIREBON, Negeri Kejari Kabupaten Cirebon mendata sedikitnya orang jumlah nasabah yang menjadi korban perusahaan penghimpun dana investasi PT Cakrabuana Sukses Indonesia CSI di Cirebon. Nilai kerugian sementara ini mencapai lebih dari Rp2,1 triliun. Jelang akhir tahun 2016, publik sempat dihebohkan dengan fenomena investasi bodong. PT CSI menjadi salah satu perusahaan yang dibidik. Dalam perkembangannya, dua direksi PT CSI, Imam Santoso dan Muhammad Yahya, telah divonis tujuh tahun penjara disertai denda Rp12 miliar atau subsider lima bulan penjara oleh Pengadilan Negeri PN Sumber, Kabupaten Cirebon, pada Agustus 2017. Mereka terbukti melakukan tindak pidana penghimpunan dana masyarakat tanpa izin dan telah melanggar Undang Undang UU Perbankan Syariah maupun UU Tindak Pidana Pencucian Uang. Meski begitu, hingga kini para nasabah PT CSI belum memperoleh penggantian atas uang yang mereka investasikan itu. Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Kabupaten Cirebon, Yusuf Lukita mengatakan, data terkait jumlah nasabah dan nilai kerugian yang diderita itu didasarkan penelusuran tim yang diserahkan ke Kejaksaan. "Sejauh ini, kami data jumlah nasabah orang dan nominal Rp2,1 triliun," ungkapnya, Kamis 10/1. Pihaknya sendiri telah membuka CSI Crisis Center yang membuka pengaduan atas kasus yang menimpa mereka. Setidaknya hingga Kamis ini, jumlah nasabah yang mengadu ke CSI Crisis Centre mencapai 815 orang dengan nilai Rp75 miliar. Yusuf menjelaskan, para nasabah dimungkinkan menerima pengembalian atas investasi mereka ke CSI. Sejauh ini, pihaknya telah mengantongi Rp25 miliar yang tersimpan dalam rekening giro serta 60 objek tanah yang disita dari tangan direksi PT CSI. "Nanti akan dilelang semuanya. Hasil lelang itu akan dibagikan secara proporsional dan profesional kepada para nasabah," tegasnya. Hanya, pihaknya belum menemukan skema pembayaran terhadap para nasabah. Pihaknya pun berharap nasabah yang belum mendaftarkan diri ke posko pengaduan di kejaksaan untuk secepatnya mendaftar. "Kami juga imbau masyarakat lebih jeli lagi jika berniat ikut investasi," tandasnya. TIMESINDONESIA, CIREBON – Para nasabah PT Cakrabuana Sukses Indonesia CSI masih terus berjuang menuntut pengembalian dana investasi. Mereka masih berharap meski telah berusaha selama lebih dari 4 Hal itu disampaikan Ketua Kerukunan Keluarga Anggota KKA CSI, Marjuki, dalam rapat penetapan pengurus periode 2021-2024 di Cirebon, Minggu 11/4/2021. "Anggota CSI akan terus melakukan perjuangan hak-hak dana yang belum dikembalikan. Baik melalui Kejaksaan Negeri Kejari Cirebon, maupun dari unsur pimpinan CSI," ujar Marjuki. Ia menjelaskan, melalui Kejari Cirebon karena berdasarkan vonis Pengadilan Negeri Cirebon, aset CSI akan dikembalikan kepada nasabah melalui Kejari. Putusan tersebut disampaikan pada Agustus 2017 berbarengan dengan vonis terhadap dua terdakwa Direksi CSI, yakni Muhammad Yahya dan Iman Santoso. "Kita koordinasi terus dengan Kejaksaan agar segera dilakukan pengembalian secara proporsional sesuai perintah pengadilan," ujar Marjuki. Dikatakan, aset CSI sendiri berdasarkan perhitungan adalah sekitar Rp 25 Miliar serta 88 Ribu dolar Amerika. Selain itu aset lain yang masih dalam penguasaan Kejaksaan adalah berupa puluhan bidang tanah, bangunan, mobil dan lainnya. "Kita tetap berharap segera dikembalikan secara proporsional walaupun secara nilai aset masih jauh dari total nilai investasi yang harus dikembalikan kepada anggota," ujar Marjuki. Diperkirakan, total tanggungjawab PT CSI terhadap anggotanya sebanyak sekitar 21 ribu anggota adalah Rp 2,3 Triliun. Marjuki berharap kedua pimpinan PT CSI, yakni Muhammad Yahya dan Iman Santoso, memikirkan penderitaan anggota akibat kasus tersebut. "Banyak anggota kita yang meninggal karena menangung kerugian besar, ada yang bercerai, sakit dan banyak masalah akibat dari persoalan ini," ujar Marjuki. Seperti diketahui, heboh fenomena investasi bodong terjadi di akhir tahun 2016. Adalah PT CSI yang menghimpun dana masyarakat dengn iming-iming keuntungan besar, 5 persen dari nilai investasi. Dalam perjalanannya, dua direksi PT CSI, Imam Santoso dan Muhammad Yahya, dinyatakan bersalah dan divonis tujuh tahun penjara serta denda Rp12 miliar subsider lima bulan penjara. Vonis dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri PN Sumber, Kabupaten Cirebon, pada Agustus 2017. Keduanya divonis bersalah atas perkara tindak pidana penghimpunan dana masyarakat tanpa izin dan telah melanggar Undang Undang UU Perbankan Syariah maupun UU Tindak Pidana Pencucian Uang. Marjuki menambahkan, diperkirakan dua direksi tersebut akan bebas dari penjara pada November 2021. "Kami berharap Kejari memahami kesulitan ini dan segera melakukan pengembalian dana investasi. Dan dua pimpinan CSI juga kami minta segera menyelesaikan tanggungjawabnya kepada anggota," ujar Marjuki. *** Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow. Jelang PPDB, Komisi III Pastikan Tak Ada Pendaftar Menumpuk Di Sekolah Favorit’ 212 Views CIREBON – Memasuki masa Penerimaan Pendidikan Dasar Baru PPDB Kota Cirebon jenjang SMP, Komisi III DPRD meminta Dinas Pendidikan Disdik segera melakukan uji sistem dan menyiapkan data kependudukan. Hal itu dimaksudkan agar penyelenggaraan PPDB di Kota Cirebon terlaksana secara transparan, efektif, akuntabel dan kompetitif. Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, Benny Sujarwo menjelaskan, mengingat sistem pendaftaran masih belum siap, maka ... Read More » Seriusi Titah Presiden, Polresta Cirebon Ungkap Empat Sindikat TPPO 653 Views CIREBON – Satgas TPPO Polresta Cirebon Jawa Barat, menangkap empat orang yang diduga menjadi ujung tombak sindikat TPPO di sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon. Keempatnya, bertugas sebagai pencari calon Pekerja Migran Indonesia PMI atau Tenaga Kerja Indonesia TKI yang disalurkan secara ilegal. Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman menyampaikan, keempat pelaku ini antara lain dua orang pelaku perempuan yakni berinisial ... Read More » Presiden Minta Sindikat & Beking TPPO Ditindak Tegas 512 Views JAKARTA – Presiden Joko Widodo Jokowi memerintahkan Kapolri menangani kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang TPPO. Jokowi juga ingin sindikat yang membekingi TPPO ditindak tegas. “Presiden tadi perintahkan ke Kapolri, tidak ada beking bekingan, karena semua tindakan tegas itu dibeking oleh negara,” kata Mahfud usai rapat TPPO di Istana Negara, Jakarta, baru-baru ini. Tidak ada beking-bekingan bagi penjahat. Beking bagi kebenaran adalah ... Read More » Eza Fresh Drink, Suguhkan Minuman Segar Harga Cimol dengan Rasa Mall 622 Views OWNER Toko Busana Devan Shop dan agen Rokok Sehat Tentrem ST Cirebon, Thika Karoline, kembali melebarkan sayap bisnisnya. Kali ini Ia merambah ke bisnis kuliner tepatnya membuka usaha minuman segar bertitel “Eza Fresh Drink” dengan memanfaatkan halaman depan tokonya di Blok Pakulen, Desa Dompyong Wetan, Kec Gebang, Kab Cirebon. GALLERY FOTO EZA FRESH DRINK Nama “Eza” sendiri diambil dari nama ... Read More » Agar Berkesan, Begini Cara SMPN 1 Babakan Lepas 349 Siswanya 204 Views CIREBON – SMP Negeri 1 Babakan, Kab Cirebon melepas 349 siswanya, Selasa 30/5/2023. Agar hidmat, tertib, dan memberi kesan mendalam, kegiatan pelepasan ini digelar sebuah gedung pertemuan. Melalui kegiatan itu diharapkan para siswa memperoleh kesan yang menyenangkan menjelang kelulusan dan dapat semangat sebelum melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sebanyak 349 siswa kelas 9 SMPN 1 Babakan Kabupaten Cirebon ... Read More » Pelepasan & Pentas Seni Ratusan Siswa YAMUNA Di Hotel Dedy Jaya Sukses Digelar 1,290 Views CIREBON – Yayasan Al Mauizhatul Husna Yamuna menggelar acara pelepasan siswa tahun ajaran 2022/2023 dan pentas seni, Minggu 28/5/2023 di Hotel Dedy Jaya, Ciledug – Kab Cirebon. Sebagaimana diketahui, Yayasan Yamuna yang terletak di Desa Dompyong Wetan, Kec Gebang, Kab Cirebon ini, mengampu beberapa lembaga pendidikan Islam yakni PAUD Almira Najla, RA Dhiyaush Shafa, TPQ, dan DTA Al Mau’izhah. Agenda ... Read More » Sandang Predikat RS Pendidikan, RSUD Waled Gelar Kuliah Pakar 79 Views CIREBON – Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Waled, Kab Cirebon, menggelar agenda Kuliah Pakar pada Rabu, 16 Mei 2023. Agenda ini dilatarbelakangi oleh karena RSUD Waled didaulat menjadi Rumah Sakit Pendidikan. Sehingga tak hanya mengembangkan fungsi pada pelayanan saja, tetapi juga mengoptimalkan pendidikan juga penelitian di dalamnya. Salah satunya melalui kuliah pakar ini. Kegiatan kuliah pakar dipimpin langsung oleh orang ... Read More » Jelang Purnatugas, Eksekutif – Legislatif Bersinergi Wujudkan Kota Cirebon “SEHATI” 29 Views CIREBON – Mendekati penghujung masa jabatan eksekutif dan legislatif, DPRD dan Pemda Kota Cirebon terus bersinergi menyamakan ide dan gagasan. Hal tersebut disampaikan melalui forum One Day With Citizen ODWC yang diselenggarakan di Griya Sawala Gedung DPRD, Rabu 10/5/2023. Beberapa catatan penting pun dibahas sebagai bahan evaluasi agenda penyelanggaraan pembangunan Kota Cirebon. Di antaranya optimalisasi pelayanan kepada masyarakat, serta perencanaan ... Read More » Begini Catatan DPRD Atas LKPj Walikota Cirebon Tahun 2022 825 Views CIREBON – DPRD Kota Cirebon memberikan catatan rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban LKPj Walikota Cirebon tahun 2022. Hal itu disampaikan melalui rapat paripurna di Griya Sawala gedung DPRD, Kamis 11/5/2023. Memimpin jalannya rapat, Ketua DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana menyampaikan, sesuai PP Nomor 13/2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, paling lambat 30 hari setelah LKPj tahun 2022 ... Read More » Penagihan Kasar Tak Beretika Jadi Faktor Utama Tingginya Nasabah Pinjol Gagal Bayar 739 Views JUMLAH masyarakat yang mangkir membayar tagihan pinjaman online alias pinjol melonjak tajam pada Maret hingga Mei 2023 ini. Tercatat ada banyak platform peer-to-peer P2P lending yang memiliki TKB90 di bawah 90%, bahkan ada yang mencapai 30%. Kepala Bidang Edukasi, Literasi dan Riset AFPI, Entjik S. Djafar mengatakan jumlah P2P Lending yang mencatatkan TKB90 dibawah 90% sebanyak 5 meski presentasenya sangat ... Read More » Dua Bos CSI Bebas, Korban Inginkan Duit Mereka Cepat Kembali 2,165 Views CIREBON – Kabar gembira bagi segenap nasabah PT. Cakrabuana Sukses Indonesia CSI. Senin 25 Oktober 2021, kedua Pimpinan PT CSI yakni Iman Santoso dan Mohamad Yahnya dinyatakan bebas bersyarat dari Balai Pemasyarakatan Bapas Cirebon. Hal ini jelas memberikan angin segar bagi para nasabah yang selama ini menunggu kepastian kapan pencairan pengembalian uang mereka yang bertahun-tahun lalu diinvestasikan. Sebagaimana diketahui, kedua ... Read More » Penting..!!! Ini Janji PT. CSI Pasca Rekeningnya Diblokir 16,614 Views CIREBON – Kabar miring yang menerpa PT. Cakrabuana Sukses Indonesia CSI menjadi perbincangan hangat khususnya di Kota Udang, Cirebon. Terlebih soal kepastian dana masyarakat yang tersimpan didalamnya. Apakah tetap aman, hilang, bisa kembali atau tidak? Guna menjawab kegalauan tersebut, CSI pun mengirimkan penjelasan lewat rilisnya, Jumat 9/12 malam. Pengurus KSPPS BMT CSI Syariah Sejahtera, dengan ini menyampaikan kepada khalayak umum ... Read More » Dua BOS CSI Masih Ditahan, Kapolres Yang Merasa Dirugikan Silakan Lapor! 11,829 Views KOTA CIREBON – Kapolres Cirebon Kota Indra Jafar menegaskan, dua bos PT. Cakrabuana Sukses Indonesia CSI yang terlibat kegiatan investasi ilegal saat ini masih ditahan di Bareskrim Polri. Pernyataan Kapolres tersebut menepis kabar yang menyebutkan kedua petinggi CSI tersebut tidak ditahan dan masih berada di Cirebon. “Saat ini dua direksi dengan inisial MY dan IS sudah lebih dari seminggu ditahan ... Read More » Nasib Nasabah CSI, Awalnya Membela Mati-matian Kini Kelimpungan 58,688 Views BANDUNG – Sejumlah anggota Koperasi Cakrabuana Sukses Indonesia CSI asal Jawa Barat mengadu ke Perhimpunan Perlindungan Konsumen Nasional PPKN terkait kejelasan nasib dana simpanan mereka. Hal itu menyusul informasi pembekuan rekening Koperasi CSI oleh Otoritas Jasa Keuangan. Padahal sebelumnya, para nasabah ini membela mati-matian CSI dengan menggelar demo di DPRD Kabupaten Cirebon dan OJK Cirebon yang pada intinya menyatakan bahwa ... Read More »

nasib nasabah csi cirebon