REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Allah SWT menjaminkan ampunan bagi siapa saja hamba-Nya yang menjauhi dosa-dosa besar dan perkara-perkara yang diharamkan. "Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapuskan kesalahan-kesalahanmu dosa-dosamu yang kecil dan Kami masukkan kamu ke tempat yang
AlQuranPedia.Org - Setiap manusia pasti pernah berbuat dosa dan kesalahan, namun pendosa terbaik adalah mereka yang bertaubat atas dosa-dosanya. Bahkan di dalam suatu hadits yang sahih disebutkan bahwa jikalau ada suatu kaum yang tidak melakukan dosa maka akan Allah ganti dengan kaum lain yang berbuat dosa lantas mereka bertaubat.
Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya. Anak Manusia (Yesus) datang untuk memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang" (Yohanes 10:11, Markus 10:45). Jelaslah bahwa Yesus yang Maha-kasih memang datang untuk "mati" bagi kita, menjadi "kurban" untuk penebusan "kematian" kita karena dosa.
10. “Manusia itu menarik keuntungan daripada masyarakat segala yang dimakan, pakaian, tempat tinggal, ilmu pengetahuan dan akhlak. Jika manusia tidak memperoleh apa-apa daripada masyarakat itu, maka dia tidak akan mempunyai apa-apa. Justeru, badan, akal dan akhlaknya adalah pemberian daripada masyarakat”. Petikan ini dinyatakan oleh
menyadari kesalahannya,lalu menyesali, lantas memohon ampun dan bertaubat kepada Allah. seraya berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Manusia adalah tempatnya salah dan lupa ( )االنسان محل الخطاءMaka pantas predikat itu selalu. melekat pada diri manusia.Seorang ahli etimologi bahasa mengatakan bahwa terbentuknya.
Akibat dosa Adam, semua manusia berdosa termasuk Hawa. Jadi berdasarkan kitab Roma, Hawa justru berdosa setelah . Tepatnya, dosa karena memakan buah itu disahkan oleh perbuatan . Dari pengertian di atas, kita dapat memahami istilah "Dosa Adam" (bukan "dosa Hawa"). * Roma 5:12, 14, 15, 17 dan 195:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke
zpPphf.
ayat manusia tempat salah dan dosa