Ijtihad pasca imam-imam mazhab Pada periode ini disebut periode taqlid, karena para ulama telah lemah semangatnya,mereka lemah kembali kepada hukum tasyri' yang asasi guna menarik hukum nash Al Qur'an dan Al Sunnah dan lemah semangatnya untuk menginstinbatkan hukum yang tidak ada nashnya, dengan salah satu dalil syara'. Antaranya Imam al-Ghazali serta ulama mazhab Maliki dan Hanbali. SYARAT MENGIKUT PENDAPAT IMAM AL-GHAZALI: Menurut pendapat Imam al-Ghazali, terdapat beberapa syarat dalam penggunaan masalih al-mursalah. Kesimpulannya ialah peranan masalih al-mursalah dalam menetapkan hukum sesuatu adalah penting walaupun seperti apa yang kita ketahui melakukan apa yang pernah diajarkan oleh Rasulullah S aw, Tokoh fenomenal madzhab in i ialah Imam al-Ghazali, dan . diikuti oleh mayoritas penganut teologi Asy‟ari dan Maturidi. Guru dan Panutan Imam Al Ghazali. Imam al Ghazali dalam perjalanan menuntut ilmunya mempunyai banyak guru, diantaranya guru-guru imam Al Ghazali sebagai berikut : 1. Abu Sahl Muhammad Ibn Abdullah Al Hafsi, beliau mengajar imam Al Ghozali dengan kitab shohih bukhori. 2. Ketahuilah setelah 4 Mazhab itu tidak pernah ada ulama-ulama besar yang membuat mazhab baru. Imam Abu Ja´far At-Thahawi, Imam Abul Hasan Al Asy´ari, Imam Abu Mansur Al Maturidi, Imam Ghazali, Imam Nawawi, Imam Ibnu Hajar Al Asqolani, bahkan Imam Bukhari dan Imam Muslim penyusun hadits yang terkenal mengikut satu dari 4 Mazhab. Dan jadikan masalah itu sebagai musyawarah di antara mereka" (HR Thabrani dari Ibnu Abbas, hadis ini dikutip oleh Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya' dan di-takhrij oleh Al-Hafidz Al-Iraqi). Baca juga: Sistem Mazhab dalam Islam Menurut Ustadz Ma'ruf Khozin jWDsv.

imam ghazali mazhab apa